Kamis, 22 November 2012

BAB7 MANAJEMEN PRODUKSI

MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
PRODUKSI
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

PROSES PRODUKSI
1.   SIFAT PRODUKSI
a. Proses Produksi terputus-putus  (atas dasar jumlah pesanan yg diterima)
b. Proses Produksi terus menerus (atas dasar ramalan penjualan utk memenuhi kebutuhan pasar).
2. Jenis dan mutu produk yg akan diproduksi
            a. produk termasuk tahan lama/tidak
            b. mutu produk
            c. sifat permintaan kons. thd produk
            d. produk yg akan diproduksi termasuk customer goods atau produciens goods
3. Jenis Produk (baru atau lama)
            a. lokasi, dekat dgn bahan baku/pasar
            b. jumlah produk yg akn diproduksi
            c. sifat permintaan thd produk (musiman/sepanjang masa)
4. Pengendalian Proses Produksi
    Tahapan :
ROUTING : menetapkan dan menentukan urut-urutan proses produksi, dari bahan mentah menjadi akhir.
            SCHEDULLING:menetapkan dan menentukan jadwal kegiatan produksi
DISPATCHING: menetapkan dan menentukan proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi proses produksi
FOLLOW UP : menetapkan dan menentukan keg agar tak terjadi penundaan dan mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan proses produksi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN
   Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :

·        Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
·        Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
·        Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
·        Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain

RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :

·        Seleksi dan design hasil produksi (produk)
·        Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
·        Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
·        Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
·        Perancangan tugas

7.  Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi

·        Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan.

Empat 4 fungsi penting produksi : proses pengolahan, jasa-jasa penunjang, perencanaan dan pengendalian atau pengawasan.

·         Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran.

Lokasi dan Layout pabrik

Sebelum pemimpin perusahaan menentukan lokasi perusahaan pada suatu tempat, ada baiknya pimpinan perusahaan mendasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang benar-benar cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan sebab pemilihan yang salah tidak akan menguntungkan perusahaan.

Adapun pentingnya pemilihan lokasi, karena akan mempengaruhi kedudukan peusahaan dalam persaingan hidup perusahaan itu sendiri. Penentuan lokasi perusahaan mempunyai tujuan yaitu supaya perusahaan dapat beroperasi dengan lancar.

Beberapa faktor yang dijadikan alasan untuk memilih lokasi perusahaan tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

·        Faktor Transportasi
·        Faktor Tenaga Kerja
·        Faktor Bahan Baku




Sumber:
(http://digilib.petra.ac.idhttp://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksihttp://www.scribd.com/doc/23975233/MANAJEMEN-PRODUKSIUG Fortofolio TUGAS

Richky Aprisia
26212280
1EB08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar