Nama : Richky Aprisia
Kelas : 4EB12
NPM : 26212280
Dalam materi ini akan
dibahas mengenai sistem akuntansi di 5 negara, yaitu 2 negara di benua
Amerika (Amerika Serikat dan Meksiko)dan 3 negara di Benua Asia (India,
China, dan Jepang). Alasan menggunakan kelima negara tersebut antara lain,
Amerika dan Jepang merupakan 2 negara dengan tingkat perkembangan ekonomi yang
tinggi, menjadi pusat perekonomian dan negara pendiri Komite
Standart Akuntansi Internasional (IASB – International Accounting Standart Board). Sementara Meksiko, India
dan China merupakan negara dengan perekonomian yang baru”muncul”. Selain
itu, sistem akuntansi di Meksiko memiliki bentuk yang hampir serupa dengan
akuntansi dinegara-negara latin lainnya. Sedangkan China merupakan negara
dengan jumlah penduduk terbesar di dunia dan perekonomiannya berubah dari
perekonomian terpusat menjadi market-oriented. Begitu juga dengan negara India
yang merupakan negara dengan populasi terbesar kedua setelah China.
LIMA
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN NASIONAL
1.
AMERIKA
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board – FASB),
akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka
adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities and Exchange Commision – SEC).
Hingga tahun 2002, Institut
Sertifikasi Akuntansi Publik Amerika (American
Institute of Certified Public Accounttants-AICPA), sebagai badan khusus
lainnya juga mengaudit standar mereka. Pada tahun tersebut, Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB) didirikan, dengan dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi
audit dan auditor perusahaan publik.
Regulasi
dan pelaksanaan akuntansi
Sistem yang dianut
Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai
laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di
bawah hokum Negara, bukan hukum federal. Setiap Negara bagian memiliki
peraturan dasar perusahaan tersendiri secara umum, peraturan tersebut
mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan akuntansi serta publikasi
periodic laporan keuangan. SEC memiliki yurisdiksi terhadap
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan
yang berdagang over-the-counter? Perusahaan yang memiliki keuangan
terbatas tidak memiliki kewajiban persyaratan untuk laporan keuangan, yang
membuat Amerika Serikat terlihat ganjil dalam norma internasional.
SEC memiliki kewenangan
penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan public
akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standardisasi
tersebut. Oleh karena itu, SEC merupakan agensi regulator yang independen,
kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap
kebijakan yang mereka buat.
FASB dibentuk pada
tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standar Akuntansi
Keuangan 158 (158 Statement of Financial Accounting Standard – SAFSs). Tujuan
SFASs adalah untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik
yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang
memutuskan untuk mengambil kredit, investasi, dan sebagainya. FASB menjalani
proses prosedur yang panjang sebelum mengeluarkan SFAS.
Pada tahun 2002 FASB
dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan
perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan
agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat
diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani
UUSarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS
dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi
audit.
Laporan
Keuangan
Tipe laporan keuangan tahunan pada
perusahaan besar di AS memiliki beberapa komponan di bawah ini:
a. Laporan
manajamen
b. Laporan
audit independen
c. Laporan
keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi
komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham).
d. Diskusi
manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan.
e. Penjelasan
mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan
keuangan.
f. Catatan
atas laporan
g. Perbandingan
data keuangan selama lima atau sepuluh tahun.
h. Data
triwulan terpilih.
Penggabungan Laporan
Keuangan juga dibutuhkan, dan laporan keuangan AS yang dipublikasikan biasanya
tidak berisi laporan parent-company-only (induk perusahaan saja).
Peraturan penggabungan tersebut membutuhkan penggabungan seluruh anak
perusahaan yang telah tekontrol (sebagai contoh, kepemilikan bagian saham lebih
dari 50%), termasuk yang beroperasional non-homogenik. Laporan triwulan
dibutuhkan untuk perusahaan yang terdaftar pada bursa saham utama. Laporan
semacam ini biasanya hanya berisi laporan singkat saja, laporan keuangan yang
belum diaudit serta ringkasan laporan manajemen.
Patokan
Akuntansi
a. Penggabungan
bisnis dihitung seprti sebuah pembelian
b. Goodwill
dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dengan
harga pasar dibwah aet bersih yang diperoleh
c. Aset
berwujud dan tidak berwujud inilai dengan harga perolehan
d. Persediaan
menggunakan metode FIFO, LIFO dan average
e. LIFO
digunakan untuk tujuan kepentingan pajak
f. Penyesuaian
mata uang asing megikuti persyaratan dari SFASs no.52 yang berdsarkan
pada tambahan fungsional mata uang asing untuk menentukan metodologi
penyesuaian pertukaran mata uang asing
g. Penyusutan
dan amorrtisasi ditentukaan dengan estimasi umur ekonomis
h. Biaya
penelitian dan pengembangan dibebankan saat terjadinya
2.
MEKSIKO
Meksiko adalah Negara
dengan penduduk berbahasa Spanyol terbanyak di dunia dan Negara dengan populasi
terbesar kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki free-market ekonomi yang
besar. Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan perusahaan
menguasai industry perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta
mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta Industri pelayanan.
Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri
yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an
membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan
memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat.
Perjanjian yang paling
penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara
(North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani
denganKanada dan Amerika Serikat tahun 1994. Seperti Brazil, Meksiko memberikan
informasi yang dibutuhkan oleh kreditor dan pemungut pajak. Sistem resmi
Meksiko yang berasal dari Prancis adalah faktor yang
lebih disukai.Sejak pembentukan persetujuan perdagangan bebas Amerika
Utara (NAFTA/ North America Free Trade Agreement). Pertumbuhan ekonomi Meksiko
telah meningkat. Tetapi dengan negara internasional lainnya menjadi lebih
menonjol pada arena global, ini penting bagi Meksiko untuk mengakses pendanaan.
Meksiko memerlukan keterbukaan dalam kerjasamanya sebagai tujuan untuk mencapai
perkembangan ekonomi yang berkesinambungan.
Pengaruh AS terhadap
perekonomi Meksiko meluas hingga akuntansi, “Banyak pakar di Meksiko turut
berkembang dalam “Akuntansi Amerika” juga digunakannnya buku teks dan sastra AS
(baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol maupun asli bebahasa Inggris)
secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam
menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja
sama yang lebih kuat antara organisasi akuntansi Meksiko, Kanada dan Amerika
seriakat. Sekarang, bentuk pengaturan standardisasi akuntansi ketiga Negara
tersebut berkomitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama.
Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang menjadi
International Accounting Standards Board), Meksiko juga berkomitmen untuk
bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan
dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di
mana tidak tercantum dalam standardisasi Meksiko.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican
Commercial Code dan hukum pendapatan pajak
mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan
mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan
keuangan secara umum tidaklah besar. Standardisai akuntansi dikeluarkan oleh
Council for Research and Development of Financial Information Standards.
Mexican Institute of Public Accountants mengeluarkan standardisasi proses audit
melalui Auditing Standards and Procedurs Commision. Institute tersebut,
federasi Negara bagian dan asosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan
public merupakan asosiasi perferakan independen professional non-pemerintah
yang mewakili banyaknya akuntan public besar.
Ketentuan-ketentuan
mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan
keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum
terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar
akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi
Prinsip Akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar
auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi
akuntansi di Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat
dihargai oleh masyarakat bisnis. Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum
sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan
Inggris-Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental.
Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh
Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko.
Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil
dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan
Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat,
yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang
diterima secara umum. Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko
(sociedades anonimas) harus menunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk
menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau
kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi kriteria ukuran tertentu harus
menyampaikan laporan audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen
Audit Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan
Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada
kesalahan yang terlihat.
Laporan
Keuangan
Tahun fiskal perusahaan
di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan
keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas
pemegang saham
4. Laporan perubahan posisi
keuangan
5. Catatan.
Laporan keuangan harus
disesuaikan terhadap inflasi. Efek penyesuaian tersebut ditunjukkan pada
laporan perubahan ekuitas pemegang saham yang sama dengan laporan arus kas
serta terbaga ke dalam aktivitas operasional, investasi, dan keuangan.
Bagaimanapun, karena disiapkan dalam nilai peso yang tetap, jumlah hasil tidak
akan mempresentasikan arus kas yang dimengerti berdasarkan akuntansi harga
perolehan. Tampilan berikut menggambarkan perbedaan pada CEMEX, yaitu
perusahaan semen Meksiko. Laporan 20F tahun 2005 yang diperoleh SEC menggunakan
perubahan
Catatan adalah bagian yang
melengkapi laporan atas perubahan posisi keuangan (yang dibantu oleh laporan
auditor) yaitu antara lain:
· Kebijakan
akuntansi pada perusahaan
· Ketersediaan
material
· Komitmen
untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak
· Penjelasan
mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
· Batasan
dividen
· Jaminan
· Rencana
pensiunan pegawai
· Transaksi
dengan perusahaan sejawat
· Pajak
Patokan
Akuntansi
a. Bisnis
gabungan menggunakan metode pembelian
b. Goodwill
merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang aset bersih yang
didapatkan
c. Aset
berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun)
d. Biaya
penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan dikapitalisasi
dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir
e. Sewa
guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational lease
f. Kerugian
bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur
g. Cadangan
tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko
h. Pajak
tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban
3.
JEPANG
Pembukuan dan laporan
keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestic dan
internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab
regulasi akuntansi dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang-undang
pajak penghasilam perusahaan Jepang.
Akuntansi dan pelaporan
keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan
internasional. Dua badan pemerintah yang terpisah bertanggung jawab atas
regulasi akuntansi dan hokum pajak penghasilan perusahaan di Jepang memiliki
pengaruh lebih lanjut juga. Pada paruh pertama abad ke- 20, pemikiran akuntansi
mencerminkan pengaruh Jerman; pada paruh kedua, ide- ide dari AS yang
berpengaruh.
Akhir- akhir ini,
pengaruh Badan Standart Akuntansi Internasional mulai dirasakan dan pada tahun
2001 perubahan besar terjadi dengan pembentukan organisasi sector swasta
sebagai pembuat standar akuntansi.Perusahaan – perusahaan Jepang saling
memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan sering kali bersama- sama memiliki perusahaan
lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri
yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu.
Modal usaha keiretsu
ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan
Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang berawal pada tahun 1990- an.
Krisis keuangan yang mengikuti pecahnya ekonomi gelembung Jepang juga mendorong
dilakukannya evaluasi menyeluruh atas pelaporan keuangan Jepang. Jelas terlihat
bahwa banyak praktik akuntansi menyembunyikan betapa buruknya perusahaan
jepang. Suatu perubahan besar dalam akuntansi diumumkan pada akhir tahun 1990-
an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan- perusahaan Jepang menjadi
semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi
berdasarkan pada tiga badan hukum undang-undang perusahaan, undang-undang pajak
penghasilan perusahaan. Ketiga badan hukum tesebut saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi
tersebut sebagai “sistem legal triangular”.
Pemerintah nasional
memiliki pengaruh paling signifikann terhadap akuntansi di Jepang. Regulasi akuntansi
didasarkan pada tiga undang- undang: Hukum Komersial, Undang- undang Pasar
Modal dan Undang- undang Pajak Penghasilan Perusahaan. Ketiga hokum tersebut
berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Seseorang peneliti Jepang menyebut
keadaan tersebut sebagai “Sistem Hukum segitiga”. Hukum Komersial diatur oleh
Kementrian Kehakiman (MOJ). Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi
akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki pengaruh besar. Seluruh perusahaan
yang didirikan menurut Hukum Komersial diwajibkan untuk memenuhi provisi
akuntansi, yang dimuat dalam “ aturan- aturan menyangkut neraca, laporan laba
rugi , laporan usaha, dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban
terbatas. Perusahaan milik publik harus memenuhi ketentuan lebih lanjut dalam Undang-
undang Pasar Modal (Securities and Exchange Law – SEL) yang diatur oleh
Kementrian Keuangan. SEL dibuat berdasarkan Undang – undang Pasar Modal AS dan
diberlakukan terhadap Jepang oleh Amerika Serikat selama masa pendudukan AS
setelah Perang Dunia II.
Tujuan utama SEL adalah
untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi. Dewan
Pertimbangan Akuntansi Usaha ( Business Accounting Deliberation Council – BADC
) merupakan lembaga penasehat khusus bagi Kementrian Keuangan yang bertanggung
jawab untuk mengembangkan standar akuntansi sesuai dengan SEL. BADC diangkat
oleh Kementrian Keuangan dan bekerja paruh waktu. Mereka berasal dari kalangan
akademis, pemerintahan, lingkaran bisnis serta anggota Institut Akuntan Publik
bersertifikat di Jepang (Japan Institut Of Certified Accountants – JICPA).
(Anggota BADC memiliki latar belakang akuntansi, berbeda dengan latar belakang
hokum untuk individu yang bekerja dalam masalah-masalah Hukum Komersial pada
Kementrian kehakiman.) BADC didukung oleh organisasi penelitian yang dikenal
sebagai Institut Penelitian Keuangan Perusahaan (Corporate Finance Research
Institut).
JICPA merupakan
organisasi profesi CPA di Jepang. Seluruh CPA harus menjadi anggota JICPA.
Selain menyediakan tuntunan dalam pelaksanaan suatu audit, JICPA menerbitkan
tuntunan implementasi dalam masalah- masalah akuntansi dan melakukan konsultasi
dengan BADC dalam mengembangkan standar akuntansi. Standar auditing yang
diterima secara umum (mirip yang ada di Amerika Serikat ), lebih disebarluaskan
oleh BADC daripada oleh JICPA.
Laporan
Keuangan
Perusahaan yang
bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan
laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegang saham,
yaitu isinya antara lain:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan atas perubahan ekuitas
pemegang saham
4. Laporam bisnis
5. Jadwal terkait.
Catatan yang melengkapi
neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan
tambahan lain, seperti pada Negara-negara lain. Laporan bisnis berisikan
ringkasan system bisnis dan pengendalian internal mereka, serta informasi
mengenai operasional, posisi keuangan, dan hasil operasional. Beberapa jadwal
pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
· Perubahan
pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
· Perubahan
pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
· Asset
yang dijaminkan
· Jaminan
utang
· Perubahan
pencadangan
· Jumlah
dari dan untuk pemegang saham
· Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
· Penerimaan
dari anak perusahaan
· Transaksi
dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang
menghasilkan konflik kepentingan
· Pembayaran
gaji kepada direktur dan auditor berwenang
Informasi tersebut
disiapkan untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan diaudit oleh auditor
yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan arus kas
atau dana.
Perusahaan yang
terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan undang-undang
pertukaran dan sekuritas, yang secara umum membutuhkan dasar laporan yang sama
seperti undang-undang peusahaan ditambah laporan arus kas dan dana. Perkiraan
arus kas untuk enam bulan ke depan juga dimasukkan sebagai informasi tambahan
dalam dokumen bersama FSA. Informasi perkiraan lainnya juga dilaporkan, seperti
perkiraan investasi modal baru dan tingkat produksi serta aktivitas. Secara
keseluruhan, jumlah laporan perkiraan perusahaan di Jepang cukup ekstensif.
Bagaimanapun, informasi ini dilaporkan dalam dokumen berwenang dan jarang
muncul pada laporan tahunan para pemegang saham.
Patokan
Akuntansi
Undang-undang
perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan
gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan
keuangan gabungan di bawah undang-undang pertukaran sekuritas. Akun perusahaan
pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip akuntansi yang sama
normalnya digunakan pada kedua tingkatan.
Hukum Komersial mewajibkan
perusahaan- perusahaan besar untuk menyusun laporan konsolidasi. Selain itu,
perusahaan yang mencatatkan saham harus menyusun
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan-perubahan terakhir ini meliputi :
laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan SEL. Kebanyakan prakrik akuntansi yang sebelumnya dijelaskan dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar dalam Akuntansi seperti yang disebutkan sebelumnya. Perubahan-perubahan terakhir ini meliputi :
a. Mengharuskan
perusahaan yang mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas.
b. Memperluas
jumlah anak perusahaan yang dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki
dan bukan persentase kepemilikan
c. Memperluas
jumlah perusahaan afiliasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
berdasarkan pengaruh signifikan dan bukan pada persentase kepemilikan
d. Menilai
investasi dalam surat berharga sebesar harga pasar dan bukan harga perolehan
e. Provisi
penuh atas kewajiban tangguhan
f. Akrual
penuh atas pension dan kewajiban pensiun lainnya. Akuntansi di Jepang sedang
dibentuk ulang agar sesuai dengan IFRS
4.
CINA
Pada
akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program
terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih
dalam kendali partai komunis.
Ekonomi
Cina saat ini digambarkan sebagao ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol
komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti
perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.
Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan akuntansi
di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang terjadi.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992,
Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business
Enterprises (ASBE). ASBE adalah
sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar
baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya menyeragamkan praktik do mestik dan
menyeragamkan praktik akuntansi Cina fengan praktik internasional.
Pada tahun 1998 Cina
mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee-CASC)
sebagai lembaga berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi. Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE
dikeluarkan, dan ASBE ini menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada
hakikatnya sejalan dengan IFRS.
Pelaporan
Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai
dengan kalender tahunan. Laporan Keuangan terdiri atas:
a. Neraca
b. Laporan
laba rugi
c. Laporan
arus kas
d. Laporan
perubahan ekuitas
e. Catatan
Laporan tambahan
dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada struktur
modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup
sebuah laporan kebijakan akuntansi. Ketika diterapkan, mereka membahas masalah
tersebut sebagai suatu kwajiban bersyarat, peristiwa setelah tanggal neraca,
dan transaksi dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Laporan keuangan harus
digabungkan, bersifat perbandingan, di Cina dan diungkapkan dengan mata
uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh CPA Cina. Perusahaan
yang terdaftar harus menilai pengendalian internal mereka dan terlibat dengan
auditor dari luar guna mengevaluasi pengendalian dan pendapat atas laporan
penilaian diri. Neraca triwulan, laporan laba, dan catatan dibutuhkan untuk
semua perusahaan yang terdaftar.
Patokan
Akuntansi
a. Penggabungan
usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
b. Kapitalisasi
dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk goodwill.
c. Untuk
menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
d. Penilaian
aset menggunakan basis harga perolehan.
e. Biaya
depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
f. Penilaian
persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
5.
INDIA
Perekonomian
eropa mulai bersaing dengan india setelah portugis tiba pada tahun 1498.
Benteng luar pertama orang inggris dibentuk diperusahaan india bagian selatan
tahun 1619., dan satuan perdagangan terusmenerus dibuka dibagian lain selama
tahun 1850-an.
Demonstrasi
masa terhadap aturan kolonial inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah
kepemimpinan Mohandas Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Dari 1947 sampai akhir
1970-an, ekonomi india digolongkan dengan bergaya program sosialis pemerintah
terpusat dan industri pengganti barang impor. Menghadapi krisis ekonomi
pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Perubahan yang
dimulai 1991 telah memutus kendali birokrasi dan mendorong terciptanya pasar
yang lebih kompetitif.
Regulasi
dan Pelaksanaan Akuntansi
Pelaporan keuangan
ditujukan pada saat presantasi wajar dan ada profesi akuntansi independen yang
mengatur standar akuntansi dan proses audit. Dua sumber utama standar akuntansi
keuangan di India adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan lembaga
pertama diatur dalam undang-undang tahu 1857, dan hukum pertama berhubungan
dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang telah dilaksanakan
tahun 1866, bersama dengan kualifikasi resmi auditor pertama. Keduanya
belandasan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956
diatur dan diperbarui oleh agen pemerintah, Departemen Urusan Perusahaan, akta
tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan
persyaratan untuk sebuah audit. Menurut akta, kitab akuntansi
· Harus
memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan
perusahaan
· Harus
tetap pada basis akrual sesuai dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.
Akta ini mewajibkan
neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran
direktur. Laporan tambahan direktur harus memuat status urusan perusahaan,
ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting lainnya guna
memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
Ada 22 saham di India,
yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1875
dan sekarang terdaftar lebih dari 6000 saham. Ketentuan agen yang mengawasi
fungsi pasar pasar modal adalah Securities and Exchange Board of India (SEBI),
agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara
hukum tahun 1992. Pada garis besarnya, pembukuan dan pengungkapan kebutuhan
bari perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan
Keuangan
a. Neraca
dua tahun
b. Laporan
Laba Rugi
c. Laporan
Arus Kas
d. Kebijakan
Akuntansi dan Catatan
Pengukuran
Akuntansi
a. Penggabungan
b. Untuk
penggabungan usaha tidak ada standar akuntansinya, tetapi sebagian besar
menggunakan metode pembelian, yang disebut dengan amalgamation
c. Goodwill
d. Dikapitalisasi,
diamortisasi dan diuji impairmentnya (pengurangannya).
e. Penilaian
asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan, sedangkan asset tidak
berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun
f. Biaya
persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai yang
dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata
g. Sewa
pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan didepresiasi terhadap
masa penggunaan sewa
h. Sewa
operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
RANGKUMAN
PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika
Serikat
|
Meksiko
|
Jepang
|
Cina
|
India
|
|
1. Penggabungan usaha: pembelian
atau pooling
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Keduanya
|
Pembelian
|
Keduanya
|
2.Goodwill
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji
penurunan nilai
|
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
|
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji
penurunan nilai
|
3. Assosiasi
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode ekuitas
|
4. Penilaian asset
|
Harga perolehan
|
Penyesuaian kisaran harga
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
Harga perolehan
|
5. Biaya depresiasi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis pajak
|
Berbasis ekonomi
|
Berbasis ekonomi
|
6. Penilaian persediaan LIFO
|
Boleh
|
Tidak digunakan
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
7. Kemungkinan rugi
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
8. Sewa pembiayaan
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
9. Pajak tangguhan
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
Diakui (accrued)
|
10. Cadangan untuk memuluskan
pendapatan
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Beberapa
|
SUMBER :
Frederick D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi
6, Penerbit: Salemba Empat