Rabu, 18 November 2015

Tugas 3 KAP BIG FOUR

BIG EIGHT (Sampai tahun 1989)
Kantor-kantor akuntan yang disebut sebagai the Big 8 menggambarkan dominasi delapan kantor akuntan terbesar pada abad ke-20, yaitu:
1.      Arthur Andersen
2.      Arthur Young & Company
3.      Coopers & Lybrand(aslinya Lybrand, Ross Bros., & Montgomery)
4.      Ernst & Whinney (sampai dengan 1979 Ernst & Ernst bermarkas di US dan Whinney Murray di UK)
5.      Deloitte Haskins & Sells (sampai dengan 1978 Haskins & Sells bermarkas di US dan Deloitte Plender Griffiths di UK)
6.      Peat Marwick Mitchell (yang kemudian berubah menjadi Peat Marwick, kemudian KPMG)
7.      Price Waterhouse
8.      Touche Ross
BIG SIX (1989-1998)
Kompetisi diantara kantor akuntan semakin intensif dari the Big 8 menjadi the Big 6 pada Juni 1989 ketika Ernst & Whinney merger dengan Arthur Young mejadi Ernst & Young serta Deloitte, Haskins & Sells merger dengan Touche Ross menjadi Deloitte & Touche pada Agustus 1989.
The Big Six mencakup:
  1. Arthur Andersen
  2. Coopers & Lybrand
  3. Ernst & Young (Ernst & Whinney and  Arthur Young & Company merged in 1989)
  4. Deloitte & Touche (Deloitte Haskins & Sells and Touche Ross mergen in 1989)
  5. Peat Marwick Mitchell
  6. Price Waterhouse
BIG FIVE (1998-2002)
The Big 6 menjadi the Big 5 pada Juli 1998 ketika Price Waterhouse merger dengan Coopers & Lybrand menjadi PricewaterhouseCoopers.
 The Big Five mencakup :
1.      Arthur Andersen
2.      Ernst & Young
3.      Deloitte & Touche
4.      Peat Marwick Mitchell
5.      PricewaterhouseCoopers (Price Waterhouse and Coopers & Lybrand merged in 1998)
BIG FOUR (2002- Sekarang)
The Big 4 selengkapnya adalah:
1.      Ernst & Young
2.      Deloitte Touche Tohmatsu
3.      KPMG
4.      PricewaterhouseCoopers
Berkurangnya Big Five menjadi Big Four dikarenakan dibubarkannya  KAP Arthur Anderson terkait dengan adanya kasus Enron. Enron, sebuah perusahaan distribusi energi terbesar di Amerika harus mengalami kebangkrutan akibat melakukan kecurangan dan penipuan dalam penyajian laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini KAP Arthur Andersen juga harus merasakan akibatnya, sebab Enron merupakan klien dari KAP tersebut. Arthur Andersen juga dinyatakan terbukti bersalah karena membantu menghancurkan dokumen bukti serta keliru dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan adanya kasus ini, Amerika mengesahkan Sarbanes-Oxley Act (SOX) yang disahkan pada 30 Juli 2002 dengan tujuan melindungi para investor dengan cara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang dilakukan perusahaan publik. Sarbanes-Oxley Act semakin mempertebal tanggung jawab perusahaan publik dan para auditornya.
Sarbanes-Oxley Act membrntuk Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) yang ditunjuk dan diawasi oleh Securities and Exchane Commission  (SEC). PCAOB mengawasi auditor perusahaan publik atau terbuka , menetapkan standar auditing dan pengendalian mutu untuk audit atas perusahaan terbuka, serta melakukan pemeriksaan atas pengendalian mutu dikantor-kantor yang melakukan audit tersebut. Dengan disahkannyaSarbanes-Oxley Act diharapkan auditor dapat bekerja dengan memegang standar etikanya dan bekerja secara profesional.

Rabu, 21 Oktober 2015

ETIKA PROFESI AKUNTANSI



RICHKY APRISIA
4EB12
26212280
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Tugas 1 PSAK

A.     Total PSAK di Indonesia
1.      PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
2.      PSAK 2 Laporan Arus Kas
3.      PSAK 3 Laporan Keuangan Interim
4.      PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
5.      PSAK 5 Segmen Operasi
6.      PSAK 7 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi
7.      PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
8.      PSAK 10 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
9.      PSAK 13 Properti Investasi
10.  PSAK 14 Persediaan
11.  PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
12.  PSAK 16 Aset Tetap
13.  PSAK 18 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya
14.  PSAK 19 Aset Tak berwujud
15.  PSAK 22 Kombinasi Bisnis
16.  PSAK 23 Pendapatan
17.  PSAK 24 Imbalan Kerja
18.  PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
19.  PSAK 26 Biaya Pinjaman
20.  PSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
21.  PSAK 30 Sewa
22.  PSAK 34 Kontrak Konstruksi
23.  PSAK 36 Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
24.  PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
25.  PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Pengembangan  Real Estat
26.  PSAK 45 Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
27.  PSAK 46 Pajak Penghasilan
28.  PSAK 48 Penurunan Nilai Aset
29.  PSAK 50 Instrumen Keuangan: Penyajian
30.  PSAK 53 Pembayaran Berbasis Saham
31.  PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
32.  PSAK 56 Laba Per Saham
33.  PSAK 57 Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi
34.  PSAK 58 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan
35.  PSAK 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan
36.  PSAK 61 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
37.  PSAK 62 Kontrak Asuransi
38.  PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
39.  PSAK 64 Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral
40.  PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
41.  PSAK 66 Pengaturan Bersama
42.  PSAK 67 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
43.  PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar

B.     PSAK Nomor berapa saja yang telah dihapus?
1.      PPSAK 1 Pencabutan PSAK 32: Akuntansi Kehutanan, PSAK 35: Akuntansi Pendapatan Jasa    Telekomunikasi, dan PSAK 37: Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol
2.      PPSAK 2 Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43 Akuntansi Anjak   Piutang
3.      PPSAK 3 Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Rekstrukturisasi Utang Piutang Bermasalah
4.      PPSAK 4 Pencabutan PSAK 31: Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Perusahaan Reksa Dana
5.      PPSAK 5 Pencabutan ISAK 6: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing
6.      PPSAK 6 Pencabutan PSAK 21: Akuntansi Ekuitas, ISAK 1: Penentuan Harga Pasar Dividen, ISAK 2 Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemegang Saham dan ISAK 3 Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan
7.      PPSAK 7 Pencabutan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat
8.      PPSAK 8 Pencabutan PSAK 27: Akuntansi Perkoperasian
9.      PPSAK 9 ISAK 5: Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK 50 (1998) tentang Pelaporan Perubahan Nilai Wajar Investasi Efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual
10.  PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51: Akuntansi Kuasi Organisasi
11.  PPSAK 11 Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi
12.  PPSAK 12 Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengungkapan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
C. PEMBAHASAN PSAK 62 KONTRAK ASURANSI
Psak 62 merupakan psak yang mengatur mengenai kontrak asuransi, sehingga entitas yang mempunyai kontrak asuransi menerapkan ED PSAK 62 dan entitas tersebut tidak hanya perusahaan asuransi. Selain itu untuk instrumen keuangan yang mempunyai fi tur partisipasi tidak mengikat juga masuk dalam ruang lingkup ED PSAK 62.
Tujuan Dari PSAK 62 adalah menentukan pelaporan keuangan untuk kontrak asuransi setiap entitas yang menerbitkan kontrak asuransi. Pernyataan ini secara khusus mensyaratkan:
(a) pengembangan terbatas akuntansi insurer untuk kontrak asuransi
(b) pengungkapan yang mengidentifi kasi dan menjelaskan jumlah dalam laporan keuangan insurer yang timbul dari kontrak asuransi dan membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami jumlah, waktu dan ketidakpastian arus kas masa depan dari kontrak asuransi.
Ruang Lingkup PSAK 62
1.       Derivatif melekat
PSAK 55 (revisi 2006): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran mensyaratkan entitas untuk memisahkan beberapa derivatif melekat dari kontrak utamanya. Namun, jika derivatif melekat itu adalah kontrak asuransi, maka harus menerapkan ED PSAK 62.

2.       Pemisahan komponen
deposit Pada beberapa kontrak asuransi mengandung baik komponen deposit maupun komponen asuransi, insurer disyaratkan untuk memisahkan komponen deposit dan komponen asuransi. Namun, pemisahan ini tidak diharuskan bagi insurer yang tidak dapat mengukur komponen deposit secara terpisah sesuai persyaratan ED PSAK 62.

3.       Tes kecukupan liabilitas
ED PSAK 62 mensyaratkan insurer untuk melakukan tes kecukupan liabilitas atas kontrak asuransi. Insurer menilai pada setiap akhir periode pelaporan apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan terkait dengan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi (dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait dan aset takberwujud terkait) tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan diakui dalam laba rugi.

4.       Penurunan nilai aset reasuransi
ED PSAK 62 mengatur penurunan nilai aset reasuransi pada kontrak asuransi, jika aset reasuransi cedant turun nilainya, cedant mengurangi nilai tercatat sesuai dengan nilainya dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi.

5.       Shadow accounting
Penyesuaian terkait atas liabilitas asuransi (atau biaya akuisisi tangguhan dan aset takberwujud) diakui dalam pendapatan komprehensif lain jika, dan hanya jika, keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam pendapatan komprehensif lain. Praktek seperti ini biasanya disebut sebagai “shadow accounting”.
D. PENDAPAT MENGENAI PSAK 62
      Menurut pendapat PSAK 62 tes liabilitas atas kontrak asuransi, menilai setiap transaksi akhir priode liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan yang terkait atas dengan kontrak usuransi.

Kamis, 30 April 2015

BAHASA INGGRIS 2

Nama              :  Richky Aprisia
Kelas               : 3EB12
NPM                : 26212280
MataKuliah    : Bahasa Inggris

Cultural Aspect:
children today are less socializing at around because cool environments using gajed . so live more individual and more familiar with western culture and less familiar with the culture itself.

Aspects of education:
children so lazy to learn and more interesting to play than learn because gajed more interesting plays tricks gajed.

The Nation’s Characteristic :
The next generation of instant thinking and oversimplify things.


Sabtu, 28 Maret 2015

Bahasa inggris bisnis 2


Nama              : Richky Aprisia
NPM               : 26212280
Kelas               : 3EB12
Mata Kuliah  : Bahasa Inggris Bisnis 2

MEMO
Apa yang dimaksud dengan memo ?
Sebuah memo atau memorandum adalah :
o     Dokumen dalam bentuk tulisan di kertas
o     Digunakan untuk berkomunikasi dalam organisasi
o     Biasanya pendek
o     Berisikan Untuk/Kepada, Dari , Tanggal, Judul,  and Isi Pesan
o     Tidak perlu untuk ditandatangani, tapi kadang-kadang memiliki nama pengirim di bagian bawah untuk menjadi lebih ramah, atau nama lengkap pengirim agar lebih formal .Jika ragu, mengikuti gaya perusahaan anda.
Mengapa menulis memo ?
Catatan yang berguna dalam situasi di mana pesan teks atau e-mail yang tidak cocok .Misalnya, jika anda akan mengirim sebuah objek, seperti sebuah buku atau kertas yang harus ditandatangani, internal melalui kantor pos, anda dapat menggunakan sebuah memo sebagai penutup semua untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan penerima.
Bagaimana menulis memo
Memo harus memiliki bagian dan konten sebagai berikut :
1.      Bagian “untuk” mengandung nama dari penerima. Untuk catatan informal, penerima  diberikan nama singkat misalnya “ untuk: Andy “. Untuk lebih formal, catatan menggunakan nama lengkap si penerima. Jika penerima adalah di lain departemen, maka menggunakan nama lengkap dan departemen nama. Hal ini biasanya tidak perlu untuk menggunakan Tn, Ny, atau Nn kecuali memo sangat formal.
2.      Bagian  “dari” mengandung nama pengirim. Catatan untuk bentuk informal, cukup diberikan nama singkat misalnya “Dari : Bill“.Untuk lebih banyak catatan resmi, biasanya menggunakan nama lengkap pengirim. Jika penerima berada di departemen lain maka, menggunakan nama lengkap dan nama departemen. Hal ini biasanya tidak perlu untuk menggunakan Tn, Ny maupun Nn kecuali memo yang sangat formal.
3.      Bagian “Tanggal”. Untuk menghindari kebingungan antara sistetangg Inggris dan Amerika tulis bulan sebagai kata atau singkatan; misalnya' Januari ' atau ' Jan.
4.      Bagian Judul
5.      Isi Pesan
Kecuali memo adalah catatan singkat , sebuah pesan memo harus terorganisir dengan baik  yang  mengandung uraian berikut :
·         Situasi - pengenalan atau tujuan dari memo
·         Masalah ( opsional ) - misalnya: ' sejak dengan berpindah ke kantor baru di kowloon bay , staf mengalami kesulitan untuk menemukan sebuah di dekatnya tempat untuk membeli makan siang . '
·         Solusi ( opsional ) - misalnya: “ menyediakan oven microwave di dapur akan memungkinkan staf untuk membawa dengan cara mereka sendiri  dan memanaskan ulang makanan mereka . “
·         Tindakan - ini mungkin yang sama dengan solusi atau bagian dari solusi yang harus dijalankan. Misalnya  “ Kami akan sangan menghargai jika anda memgotorisasi hingga $3000 “
·         Kesopanan – Anda ingin menghindari penerima menolak untuk mengambil  tindakan maka merupakan hal yang penting untuk mengakhiri dengan ungkapan yang  sopan misalnya, “sekali lagi, terima kasih atas dukungan anda” , atau lebih secara informal  “terima kasih “ .

6.      Tanda Tangan
Hanya tambahan